CEO Saratoga Capital Indonesia Sandiaga Uno mengatakan, mental orang Indonesia dalam berbisnis masih belum cukup kuat.
Hal
ini mengingat Indonesia belum memiliki budaya risk taking atau berani
mengambil risiko. Dalam salah satu diskusi APEC di Bali, Sandiaga
membagi tipsnya untuk memperbaiki mental takut gagal tersebut.
"Jangan
pernah menunda saat melihat peluang bisnis. Bicara soal UKM, kalau Anda
punya ide tapi cepat diterapkan, dalam waktu 30 hari saja peluang
tersebut bisa hilang," ungkap dia seperti dilansir Liputan6.com.
Meski
demikian dia juga memaklumi proses birokrasi di dalam negeri yang
seringkali berjalan lamban. Menurutnya, dalam hal ini peran pemerintah
sangat penting untuk menaungi para pebisnis UKM dengan payung hukum yang
bisa melancarkan pendirian atau pengembangan bisnisnya.
Sementara itu dia juga mengatakan, ada hal lain yang tak kalah penting untuk memunculkan keberanian berbisnis seseorang.
"Leadership. Anda semua butuh leader (pemimpin) yang bisa mencontohkan itu (berani ambil risko dan peluang)," tutur dia.
Dia
mengatakan, kebanyakan karakter orang Indonesia pada dasarnya mudah
untuk dipengaruhi. Tak hanya itu, dia juga menilai para penduduk
khususnya pengusaha di dalam negeri sangat mudah untuk terinspirasi.
"Kebanyakan
orang Indonesia kan mudah terinspirasi. Kalau melihat pimpinannya
berubah, maka mindset-nya (pola pikir) juga bisa cepat berubah karena
terinspirasi tadi," jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar