Penyanyi yang terkenal dengan perannya di serial Disney Hannah
Montana akhir-akhir ini menjadi salah satu trend teratas Google sejak
penampilan vulgarnya dengan twerking di Video Music Award (VMA). Akhir minggu lalu, Miley Cyrus bahkan diprofilkan oleh The New York Times.
Setelah
badai kritikan negatif dilontarkan padanya, kini Miley Cyrus menjadi
populer. Tak semuanya menimbulkan sebuah citra yang baik. Akan tetapi
bagi para pengusaha, kita bisa belajar hal kecil tentang kekuatan rebrand dari penampilan Miley Cyrus.
Untuk bertahan dibutuhkan perubahan besar.
Banyak cerita horror tentang transisi selebriti anak-anak menjadi
dewasa muda. Miley, salah satunya. Sering kali perubahan ini merupakan
kombinasi faktor yang mengakar dari kebutuhan rebrand yang tidak mudah dilempar ke masyarakat.
Merek
bintang cilik dan manajemennya bisa saja mengalami pembusukan. Tapi tak
perlu begitu. Miley Cyrus sebelum terkenal dengan gaya twerk-nya
merupakan produk Disney. Penampilan vulgarnya dengan Robin Thickle di
VMA adalah cara terbaik untuk menjauhkan dirinya dari platform yang
membesarkan namanya ketika dirinya masih anak-anak dan memulai
kesuksesan sebagai aktris dan penyanyi dewasa.
Merek terbaik adalah manusia.
Setelah penampilan Miley di VMA, ada banyak cemooh, ejekan, dan
photoshop sarkastik. Tapi, aspek yang paling penting dari blog tentang
gaya twerking Miley Cyrus di seluruh dunia adalah gaya twerking-nya
itu tak terkesan seperti sebuah aksi publisitas atau dibuat-buat, tapi
lebih merupakan gaya alami yang setiap orang akan lakukan di sebuah
pesta yang seru.
Untuk memanusiakan merek, kita bisa melibatkan
sesuatu yang sederhana seperti mengakui kesalahan yang kita dan tim
buat. Baik dalam konteks selebriti dan bisnis, pelanggan menyukai tim
yang menunjukkan keasliannya sebagai manusia.
Demografi diperhitungkan. Hal lucu yang dilupakan oleh blogger dan komentator budaya adalah bahwa twerking bukan
ditujukan untuk mereka. Miley Cyrus, sadar atau tidak, menarik
demografi penonton yang berpikir bahwa ia sudah terlalu besar sebagai
bintang serial Disney TV. Usia audiens bertambah tua dan terserah pada
kepemimpinan sebuah bisnis untuk memutuskan apakah bisnis tersebut akan
berkembang dengan audiensnya atau berharap untuk bertahan saja.
Miley Cyrus bergaya twerk
dan dunia bereaksi. Ada yang suka, ada yang benci. Kontroversi adalah
pertaruhan. Audiens bereaksi terhadap perusahaan yang bisa melakukan hal
yang berbeda di tengah-tengah mainstream. Mungkin bukan hal yang nyeleneh berlebihan, tapi hal yang bisa membuat shock
sekaligus menginspirasi. Richard Branson melakukannya dengan maskapai
Virgin America, Steve Jobs dengan Apple, dan kini Miley Cyrus yang
mengacaukan industrinya tapi ternyata menang besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar