Sabtu, 30 November 2013

Cara Mengelola Cashflow Uang dengan Efektif dan Efisien

1.    Minimalkan STOK
Karena STOK bisa diartikan sebagai uang Anda yang berhenti. Jika kuantitas STOK banyak dan yang melakukan pembelian sedikit maka STOK yang masih ada tidak akan menghasilkan uang dan akan menjadi pengeluaran yang sia-sia karena biaya produksi yang telah dikeluarkan.
2.    Utamakan Terima Uang Didepan.
Utamakan sistem seperti ini dengan sistem seperti Anda sudah punya modal besar untuk kedepannya. Maka Anda harus meminimalisasi pembeli yang melakukan pembelian secara kredit karena tidak semua pembeli dapat melakukan pembayaran atau cicilan dengan tepat waktu.
3.    Pastikan Cash In LEBIH BESAR daripada Cash Out.
Jangan sampai pengeluaran Anda lebih besar dari pemasukkan Anda. Anda tidak menginginkan situasi seperti ini, bisnis yang dijalankan pasti diharapkan dapat membawa keuntungan yang besar.
4.    Alokasikan
Alokasikan pendapatan Anda, agar lebih terstruktur, misalnya dari 100% pendapatan Anda = 10% untuk ternak uang, 20% untuk cadangan, 70% untuk operasional.
5.    Bila Hutang, pastikan Cashflow mampu membayar
Yang dimaksud dalam hal ini, jika pada akhirnya ada yang menghutang pastikan bahwa orang tersebut akan membayar tepat waktu dan sesuai dengan nominal yang telah ditentukan
6.    Management Cash Flow Penerimaan
Contohnya saja bisa dari Pendapatan Operasional. Lakukan pengelolaan dan pengaturan arus kas dari segi pendapatan sehingga Anda bisa tahu dari mana saja arus kas masuk berasal.
7.    Management Cash Flow Pengeluaran
Contohnya saja bisa dari Pengeluaran. Lakukan pengelolaan dan pengaturan terhadap pengeluaran yang terjadi sehingga Anda bisa tahu arus kas yang keluar digunakan untuk apa saja.

Jumat, 29 November 2013

Cara Meningkatkan Laba dan Cara Bisnis yang Baik

Dalam hal ini mungkin saja Anda sudah mengetahuinya, dan cara ini adalah cara yang sangat mudah. Jika Anda mempunyai omset sebesar 1 Miliar, dan laba Anda adalah 100 juta. Bagaimana cara yang Anda gunakan agar pendapatan keuntungan Anda naik menjadi 2x Lipat?
Dalam hal ini, ada 2 cara yang bisa Anda gunakan:
  1. 1.    Yang Pertama, Naikkan omset !!
Yang dimaksudkan di sini adalah jika omset Anda adalah 1 Miliar, dan LABA Anda adalah 100 Juta. Anda bisa saja menaikkan omset Anda menjadi 2 Miliar. Dengan begitu maka laba Anda akan naik menjadi 200 Juta.
  1. 2.    Yang Kedua, Turunkan BIAYA !!
Yang dimaksudkan di sini adalah, Anda harus menurunkan biaya pengeluaran Anda. Biaya ini bisa saja Anda ambil dari biaya produksi atau biaya yang lainnya yang menurut Anda bisa dikurangi.
Misalnya, Anda mempunyai OMSET sebesar 1 Miliar dan LABA Anda adalah 100 Juta. Dari ini, jika Anda berhasil menekan/mengurangi biaya Anda sebesar 10%, maka pendapatan Anda akan menjadi 200 Juta.
Bisnis itu yang baik adalah bisnis dengan pembayaran diterima di depan. Kenapa seperti itu karena dengan menerima uang didepan, cahsflow akan lebih teratur. Tapi banyak yang tidak disiplin ketika sudah terima uang didepan lalu mereka poya-poya, beli ini dan itu mengganggap bahwa nanti akan lebih untung. Seharusnya uang yang sudah diterima didepan dipergunakan untuk membiayai produk ke belakangnya. Jadi yang harus Anda lakukan adalah, cobalah Anda utamakan menerima uang didepan. Jika Anda beranggapan ini tidak akan berhasil, Anda salah.
Ini jelas bisa Anda lakukan asal Anda mengetahui caranya.
Lalu cara yang bisa Anda gunakan adalah:
  1. 1.    Berikan potongan jika orang tersebut membayar di depan.
  2. 2.    Berikan Hadiah tambahan kepada orang tersebut jika membayar di depan.
Lalu jika Anda mempunyai MODAL BESAR, apakah boleh memberikan Hutang kepada orang lain. Ini boleh saja Anda lakukan, namun cobalah Anda utamakan menerima Uang Di Depan terlebih dahulu, karena jika Anda menerima Uang di Depan itu akan terasa lebih enak dibandingkan Anda dihutangi.

Kamis, 28 November 2013

MELAKSANAKAN PELAYANAN PRIMA Rounded Rectangle: STANDART PENAMPILAN PRIBADI(SERVICE EXCELLENT)

A.   HAKIKAT DAN PENGERTIAN SERTA TUJUAN PELAYANAN PRIMA
1.     Hakikat dan pengertian pelayanan prima
Pelayanan pada dasarnya adalah kegiatan yang di tawarkan oleh organisasi atau perorangan kepada konsumen (yang dilayani), yang bersifat tidak berwujud dan tidak dapat dimiliki, sedangkan pelayanan prima merupakan terjemahan dari istilah service excellent yang secara harfiah berarti pelayanan yang sangat terbaik, karena sesuai dengan standart pelayanan yang berlaku atau dimiliki oleh instansi yang memberikan pelayanan.
Definisi pelayanan prima mengandung tiga hal pokok, yaitu adanya pendekatan sikap yang berkaitan dengan kepedulian kepada pelanggan, upaya melayani dengan tindakan yang terbaik, dan adanya tujuan untuk memuaskan pelanggan dengan beroreantasi pada standart layanan tertentu (Swastika, 2005: 3).
Dalam memberikan yang prima sebagai usaha untuk mencapai kepuasaan dan loyalitas pelanggan, pihak produsen jasa dapat berpedoman pada pelayanan prima (service excellent) yang di  jelaskan oleh beberapa penulis. Menurut barata ( 2004: 31 )pelayanan prima ( service excellent ) terdiri dari enam unsur pokok, antara lain sebagai berikut:
a.       Kemampuan ( ability)
b.      Sikap ( attitude)
c.       Penampilan ( appearance )
d.      Perhatian ( attention )
e.       Tindakan ( action )
f.       Tanggung jawab ( accounttability )
Sedangan menurut tjiptono ( 2002: 58) pelayanan prima ( service excellent ) terdiri dari empat unsur pokok antara lain sebagai berikut.
a.       Kecepatan
b.      Ketepatan
c.       Kermahan
d.      Kenyamanan
Penerapan prinsip-prinsip pelayanan prima bertujuan untuk meningkatkan pelayanan pada pelanggan atau konsumen agar lebih maksimal dan berhasil.
Prinsip pelayanan prima dalam kegiatan pemasaran dapa dipahami sebagai suatu pedoman bagi perusahaan atau organisasi, untuk melaksanakan suatu kegiatan pelayanan prima, yang ingin diterapkan pada para pelanggan atau konsumen yang ingin dicapainya.
Ditegaskan pelayanan yang berkualitas terhadap masyarakat adalah sesuai dengan sendi-sendi sebagai berikut.
a.       Kesederhanaan, dalam arti bhwa prosedur/ tata cara pelayanan diselenggarakan secara mudah, lancar, cepat dan tidak berbelit-belit serta mudah dipahami dan dilaksanakan.
b.      Kejelasan dan kepastian, terdiri dari:
1)      Prosedur/ tata cara pelayanan umum.
2)      Persyarata pelayanan umum, baik teknis maupun administratif
3)      Unit kerja atau pejabat yang bertanggung jawab dalam memberika pelayanan umum
4)      Rincian biaya/ tarif pelayanan umm dan tata cara pembayarannya
5)      Jadwal waktu penyelesaian pelayanan umum
6)      Hak dan kewajiban baik dari pemberi maupun penerima pelayanan umum berdasarkan bukti penerimaan permohonan/ perlengkapannya sebagai alat untuk memastikan pemprosesan pelayanan umum.
7)      Pejabat yang menerima keluhan pelanggan (masayarakat).
c.       Keamanan, dalam arti proses serta hasil pelayanan umum dapat memberikan keamanan dan kenyamanan, serta
d.      Keterbukaan, dalam arti bahwa prosedur/ tata cara persyaraan, satuan kerja/ pejabat dan hal-hal lain, yang berkaitan dengan proses pelayanan umum wajib diinformasikan secara terbuka agar mudah diketahui dan dipahami masyrakat, baik diminta maupun tidak diminta,
e.       Efisien meliputi persyarata pelayanan umm hanya dibatasi pada hal-hal berkaitan langsung dengan pencapaian sasaran pelayanan dengan tetap memperhatikan keterpaduan antara persyratan dengan produk pelayanan umum yang diberikan.
f.       Ekonomis
Berikut merupakan hal-hal yang diperhatika dalam sendi ekonomi.
1)      Nilai barang atau jasa pelayanan umum deangan tidak menuntut biaya yang tinggi diluar kewajaran
2)      Kondisi dan kemampuan pelanggan (Masyarakat ) untuk membayar secara umum
3)      Ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
g.      Keadilan yang merata dalam arti cakupana atau jangkauan pelayanan umum harus diusahakan seluas mungkin dengan pendistribusian yang merata dan diperlakukan secara adil
h.      Ketepatan waktu, dalam arti pelaksanaan pelayanan umum dapat diselesaikan dalam periode waktu yang telah ditentukan.
2.      Tujuan Pelayanan Prima
Dalam dunia bisnis atau instansi pemerintah sering kita mendengar kalimat “ utamakan pelayanan terhadap para tamu/ pelanggan”, yang berarti senantiasa memerhatikan dan melayani kebutuhan pihak pengguna barang/ jasa ataupun masyarakat luas/ konsumen dengan melakukan proses layanan yang baik sesuai yang diinginkan masyarakat atau pelanggan tersebut.
Ada beberapa hal pokok yang menjadi tujuan pelayanan prima, yaitu sebagai berikut.
a.       Untuk menimbulkan kepercayaan dan kepuasan kepada pelanggan.
b.      Untuk menjaga agar pelanggan merasa dipentingkan dan diperhatikan segala kebutuhannya.
c.       Untuk mempertahankan pelanggan agar tetap setia menggunakan barang/ jasa yang kita tawarkan.
3.     Pentingnya Pelayanan Prima Bagi Pelanggan
Pelayanan prima harus ditunjang oleh kualitas SDM yang handal, mempunyai visi jauh kedepan dan dapat mengembangkan strategi serta kiat-kiat layanan prima yang mempunyai keunggulan.
      Keberhasilan pelayanan prima dapat menimbulkan hal-hal sebagai berikut:
a.       Keputusan pihak pelanggan untuk segera membeli produk yang kita tawarkan pada saat itu juga.
b.      Menumbuhkan kepercayaan pelangga terhadap barang/ produk produsen yang bersangkutan.
c.       Mempertahankan pelanggan agar tetap loyal menggunakan produk produsen yang bersangkutan
d.      Dapat mendorong pelanggan untuk kembali lagi membli produk produsen yang bersangkutan
e.       Dapat menghindarkan terjadinya tuntutan-tuntutan terhadap penjual yang tidak perlu
4.     Pelayanan Prima Terhadap Pelanggan Internal
Pelanggan internal adalahorang-orang yang terlibat dalam proses produksi barang/jasa sejak mulai perencanaan, penciptaan, atau pembuatan barang sampai dengan pemasaran dan penjualan serta pengadministrasiannya
5.     Pelayanan Prima Bagi Pelanggan Eksternal
Pelanggan eksternal adalah semua pihak atau orang-orang yang berada diluar perusahaan atau diluar instansi pemerintah, yag menerima pelayanan dan membeli barang/jasa yang dihasilkan suatu perusahaan.

Rabu, 27 November 2013

memulai bisnis tanpa modal ??

Ketika berbicara mengenai kewirausahaan untuk teman mahasiswa atau yang masih duduk di bangku sekolah, pertanyaan yang klasik dan hampir selalu terulang adalah, mungkinkah kita memulai bisnis tanpa modal uang sama sekali?
Modal uang memang memiliki peran penting dalam pengembangan bisnis, namun dulu sewaktu saya memulai bisnis membanguntraining vendor CerdasMulia ini pada 2010, saya benar-benar memulainya dari modal uang nol dan ternyata bisa bertahan dan masih tumbuh berkembang hingga saat ini.
Sehingga jawaban saya,sangat mungkin bagi mereka yang ingin memulai bisnis tanpa punya modal uang sama sekali. Banyak caranya saya jabarkan di buku terbaru saya,STUDENTPRENEUR GUIDEBOOK. Beberapa cara di antaranya bisa kamu coba seperti berikut ini,
3 STRATEGI UTAMA YANG PERLU DIINGAT
Banyak sekali cara kreatif yang bisa kamu gunakan untuk memulai bisnis tanpa modal. Dari sekian banyak itu ada 3 strategi utama yang perlu dilakukan,
  1. Hindari yang namanya normal business starting. Normal business starting secara umum biasanya sebelum orang membangun bisnis mereka membangun kantor, merekrut orang, sewa toko, memasang iklan, dan lain sebagainya yang dikenal memilikiinitial cost yang besar. Nah, tahan dulu aktivitas ini hingga kamu bisa memperoleh keuntungan dalam bisnis. Ini dinamakan teknikbootsrapping. Coba tekankan pada riset pasar, membuat produk yang bagus, dan membuat penawaran yang menggiurkan. Jika sudah ada keuntungan dan penjualan bagus, baru investasikan kembali untuk hal di atas.
  2. Lakukan semuanya sendiri dulu untuk sementara. Jangan termakan godaan oleh pebisnis-pebisnis sukses, Bisnis adalah saat kita tinggal tetap jalan namun orangnya jalan-jalan. Atau Sebagai pebisnis kita tidak perlu tahu seluk beluk teknis karena kita punya karyawan. No, no, no. Inilah yang sering saya juluki dengan istilahstudentpreneur irrelevant theory dalam bisnis. Jika kamu tidak punya uang untuk memulai, maka tunda untuk merekrut tim. Saya baru membentuk tim ketikacashflow sudah sangat positif dan memang menguntungkan untuk membayar orang. Inilah mengapa yang namanyapassion menjadi penting dalam memulai karena kita melakukan semuanya sendirian dulu untuk awal dan sementara.
  3. Tetaplah menjadi kreatif. Beberapa di antaranya bisa kamu coba sebagai berikut,
MENGURANGI PENGELUARAN BISNIS
  • Tidak perlu menyewa kantor bagus untuk memulai. Mulailah dari kost an, kontrakan sederhana, atau bahkan rumah sendiri untuk memulai bisnis. Ini bisa sangat menghemat pengeluaran
  • Tunda untuk merekrut karyawan nanti saja kalau keuntungan sudah banyak
  • Tunda untuk merekrutexpert, lakukan dulu semua sendiri. Baru nanti jika sudah adaprofit,investasikan untuk orang-orang terbaik.
ONLINE KAN BISNISMU!
  • Buat website atau blog utama dari bisnis, awalnya mungkin gratisan namun setelah itu belilahdomain berbayar .com atau .net untuk meningkatkan profesionalitas. Murah, mulai dari Rp70.000 per tahun. Setidaknya bisnismu nampang di dunia maya
  • Manfaatkansocial media gratis, seperti Facebook page, Twitter, Google+ dan Instagram.Inviteteman sebanyak-banyaknya untuk meningkatkanlead namun jangan kebanyakannyampahjuga.
Pengalaman saya mengonline kan bisnis ternyata berdampak pada penjualan yang signifikan padahal modal yang saya keluarkan adalah nol. Baru kemudian saya investasikan kembali beberapa (puluh) juta rupiah untuk membuat web yang lebih profesional seperti blog ini danwebsite CerdasMulia.
BUAT JASA KONSULTASI
  • Saat ini kamu pasti memilikipassion, kompetensi, keterampilan, danexpertise di bidang tertentu. Mengapa tidak dijual sementara untuk membantu orang? Beberapa saat setelah saya membangun CerdasMulia dan membutuhkan uang, saya mengajar teknikpublic speaking dan menerima konsultasi pengembangan website. Bayarannya lumayan untuk menambah modal, padahal untuk melakukannya kita tidak perlu mengeluarkan uang.
  • Online kanexpertise mu. Kalau saya merekomendasikan kamu menggunakan LinkedIn. Saya menggunakan LinkedIn 2 tahun lalu yang ternyata masih sepi pengguna di Indonesia, namun sekarang sudah banyak sekali. Mantap!Tips menggunakan LinkedIn dapat kamu temukan di sini.
JUAL PRODUK-PRODUK INFORMASI
Saya beritahukan cara paling mudah untuk memulai bisnis tanpa harus keluar uang: yaitu menjual informasi yang tidak atau jarang diketahui umum. Contoh,
  • Membuatebook, audiobook, buku, tutorial di laptop atau komputer, dan lain sebagainya.
  • Ketika sudah jadi, kamu bisa menjualnya secaraonline. Secara modal uang yang kamu keluarkan nyaris nol sebenarnya. Namun jika produk kamu bagus, orang tidak segan akan membeli. Jangan terlaluoverpromising, sesuaikan dengan nilai tambah yang diberikan produk kamu.
MENGHADIRI EVENT NETWORKING
Banyakstudentpreneur yang menyerah duluan saat ingin memulai bisnis karena merasa tidak punya jaringan. Dengan fasilitassocial network seperti sekarang ini, menurut saya sudah tidak pas beralasan seperti itu.
  • Cari informasi-informasi tentang seminar ataucoaching bisnis. Gabung danjoin, perbanyak menyerap ilmu baru dan teruslah belajar
  • Join ke komunitas-komunitas pengusaha (saya sarankan pengusaha muda) seperti TDA Kampus, yang memfasilitasi anggotanya untuk terus belajar membangun dan mengembangkan bisnis.
Kenapanetworking penting? Karena siapa tahu nanti ada yang ingin membantu kamu untuk mengembangkan bisnis dan bersedia untuk menjadi investor

Selasa, 26 November 2013

BISNIS ISLAMI : Menyikapi Persaingan Bisnis Sesuai Syariah


 
Sekalipun mendatangkan banyak perdebatan, gagasan perdagangan bebas dan persaingan bebas terus bergulir sebagai akibat bangkitnya kegairahan organisasi-organisasi bisnis dan perdagangan dunia. Faktanya, persaingan telah berkembang mengarah pada praktik-praktik persaingan liar yang meng­halalkan segala cara (machiavelistik).

Islam sebagai sebuah aturan hidup yang khas, telah memberikan aturan-­aturannya yang rinci untuk menghindarkan munculnya permasalahan akibat praktik persaingan yang tidak sehat. Minimal ada tiga unsur yang perlu dicermati dalam membahas persaingan bisnis menurut Islam yaitu: (1) pihak-­pihak yang bersaing, (2) cara persaingan, dan (3) produk atau jasa yang dipersaingkan, yaitu:

1. Pihak-Pihak yang Bersaing

Manusia merupakan pusat pengendali persaingan bisnis. Ia akan men­jalankan bisnisnya terkait dengan pandangannya, tentang bisnis yang digeluti­nya. Hal terpenting yang berkaitan dengan faktor manusia adalah segi motivasi dan landasan ketika ia menjalankan praktik bisnisnya, termasuk persaingan yang terjadi di dalamnya.

Bagi seorang muslim, bisnis yang dia lakukan adalah dalam rangka mem­peroleh dan mengembangkan kepemilikan harta. Harta yang dia peroleh ter­sebut adalah rezeki yang merupakan karunia yang telah ditetapkan Allah. Rezeki tidak akan lari ke mana-mana. Bila bukan rezekinya, sekuat apa pun orang mengusahakan, ia tidak akan mendapatkannya.

Begitu pun sebaliknya. Seorang manusia tidak akan menemui ajalnya kecuali ia telah dicukupkan atas rezekinya. Tugas kita adalah melakukan usaha untuk mendapatkan rezeki dengan cara yang sebaik-baiknya. Salah satunya dengan jalan berbisnis. kita tidak takut sedikit pun akan kekurangan rezeki atau kehilangan rezeki hanya karena anggapan rezeki itu “diambil” pesaing.

“Dialah yang menjadikan bumi ini mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan, hanya kepada-Nyalah kamu (kembali setelah) dibangkitkan. “ (al-Mulk: 15)

Keyakinan bahwa rezeki semata-mata datang dari Allah SWT akan menjadi kekuatan ruhiyah bagi seorang pebisnis muslim. Keyakinan ini menjadi lan­dasan sikap tawakal yang kokoh dalam berbisnis. Selama berbisnis, seorang muslim senantiasa sandarkan segala sesuatunya kepada Allah. Manakala bisnisnya memenangkan persaingan, bersyukur.
Sebaliknya, ketika terpuruk dalam bersaing dan ber­sabar. Intinya, segala keadaan dihadapi dengan sikap positif tanpa mening­galkan hal-hal prinsip yang telah Allah perintahkan kepadanya. Insya Allah perasaan stress atau tertekan semestinya tidak menimpa pebisnis muslim.

Karenanya, seorang muslim akan memandang berbisnis sebagai pelak­sanaan perintah Allah untuk bertebaran di muka bumi dalam mencari karunia­hya. Karena itu, tidak terpikir olehnya untuk menghalalkan segala cara untuk sekadar “memenangkan” persaingan. Baginya, yang disebut persaingan adalah berebut menjadi terbaik. Terbaik di hadapan Allah yang dicapai dengan cara sesuatu rencana untuk tetap setia menaati setiap aturan-Nya dalam berbisnis, sedangkan terbaik di hadapan manusia dengan menjalankan bisnis dengan produk yang bermutu, harga bersaing, dan dengan pelayanan total.

“Dan, Kami jadikan malam im sebagai pakaian, dan Kami jadikan siang untuk mencari penghidupan. “ (An-Naba’: 10-11)

Dalam hal kerja, Islam memerintahkan setiap muslim untuk memiliki etos kerja yang tinggi, sebagaimana telah memerintahkan umatnya untuk berlomba­-lomba dalam kebaikan. Dengan landasan ini, persaingan tidak lagi diartikan sebagai usaha mematikan pesaing lainnya, tetapi dilakukan untuk memberikan sesuatu yang terbaik dari usaha bisnisnya.



Sumber artikel: bisnisislami.wordpress.com dan redaksi
Sumber gambar: susieofarabia.wordpress.com

Senin, 25 November 2013

Dolar di Kisaran Rp 11.500 Sampai Akhir Tahun

Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah akan berputar di kisaran Rp 11.500 sampai akhir tahun ini. Dolar diprediksi terus menguat namun tidak akan sampai tembus Rp 12.000 seperti waktu krisis 2008.

Pengamat Pasar Uang Farial Anwar mengatakan, Bank Indonesia (BI) seharusnya sudah turun tangan untuk menahan penguatan dolar ini dengan memberikan instrumen investasi yang bisa menarik asing.

"Memang mengherankan banyak orang ini, kami pikir guncangan terhadap rupiah beberapa waktu lalu sudah selesai ternyata kembali lagi. Naiknya suku bunga (BI Rate) juga tidak berpengaruh," ujarnya kepada detikFinance, Kamis (21/11/2013).

Ia memprediksi pelemahan rupiah ini masih akan berlanjut sampai akhir tahun. Dolar AS masih akan menguat namun tidak sampai tembus Rp 12.000 seperti pada masa krisis, namun akan berputar di kisaran Rp 11.500 per dolar AS.

"Kalau mengharapkan di bawah Rp 11.500 itu sulit, karena banyak problem kita. BI naikkan suku bunga gagal, malah jadi nambah problem. Inflasi juga masih tinggi sejak pertengahan tahun. Belum lagi defisit," ujarnya.

"Harapannya tidak sampai Rp 12.000 karena dampaknya akan menganggu ke semuanya. Kalau ada yang bilang itu bagus untuk eksportir itu salah karena duit hasil ekspornya juga diparkir di luar (negeri)," tambahnya.

Menurut Farial, harus ada instrumen investasi yang lebih menarik lagi untuk menarik dana asing masuk ke dalam negeri. Bank sentral juga bisa mengubah kebijakan investasi yang selama ini ada jadi lebih menarik.

"Satu-satunya yang bisa membuat rupiah menguat adalah masuknya dolar (AS) ke Indonesia. BI kan bisa bikin SBI jadi lebih menarik supaya asing masuk lagi, karena kita ini sangat tergantung asing," ucapnya.

Seperti diketahui, pagi tadi dolar dibuka di posisi Rp 11.700. Setelah itu dolar terus menguat sampai ke posisi tertingginya hari ini di Rp 11.715.



http://images.detik.com/content/2013/11/21/6/dolarreuters.jpg

Minggu, 24 November 2013

Soal Pajak UKM, DPR Bingung Dukung Pemerintah atau Pengusaha

Anggota Komisi XI DPR RI Andi Rahmat mengaku cukup dilematis dalam menghadapi persoalan pajak. Terutama ketika adanya aturan pajak 1% atas omzet usaha di bawah Rp 4,8 miliar.

"Kalau DPR itu sebenarnya dilema, karena harus hidup dengan dua doa. Pertama adalah doa petugas pajak dan kedua doa pengusaha Tanah Abang," kata Andi dalam acara seminar penguatan politik perpajakan untuk mendukung daya saing nasional di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (21/11/2013)

Ia menuturkan keinginan dari kedua belah pihak tersebut selalu berada dalam pikirannya.

"Kalau doa petugas pajak itu ya Tuhan semoga kami makin banyak, makin bertambah. Tapi kalau pengusaha tanah abang doanya ya Tuhan semoga makin bekurangnya pegawai pajak ini, biar kita nggak dipajakin," paparnya.

Akan tetapi secara substansi, Andi mengatakan aturan tersebut hanya mengantarkan kepada keadilan sebagai warga negara. Karena memang pajak merupakan kewajiban.

"Ya karena sama-sama warga negara. Mereka juga melakukan usahanya, memang harus bayar pajak," ujar anggota fraksi PKS tersebut.

Sementara itu terkait pegawai pajak, Andi menilai itu sudah menjadi wacana lama. Dengan jumlah wajib pajak yang terus meningkat, memang pegawai pajak harus ditambah.

"Bukan karena efisiensi lagi. Memang jumlahnya banyak dan harusnya pegawai pajak itu ditambah," terangnya.
(mkl/ang) 



http://images.detik.com/content/2013/11/21/4/pajakdalam1.jpg


Sabtu, 23 November 2013

Perakit iPhone dan iPad Asal Taiwan Tertarik Buka Pabrik di Yogyakarta

Perusahaan elektronika asal Taiwan yaitu Foxconn, tertarik membuka pabriknya di Yogyakarta. Perakit iPhone dan iPad ini sudah bertanya kepada Sultan Hamengkubuwono X soal ketersediaan lahan.

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan, Yogyakarta dipandang sebagai tempat strategis bagi Foxconn karena daerah kampus, sehingga banyak calon Sumber Daya Manuasia (SDM) yang bisa digaet.

"Dia (Foxconn) sudah bertanya ke Sultan apakah bisa berikan kesiapan lahannya. Sultan pasti bilang iya, dia punya tanah. Terus dengan berbagai plus poin, dia mengajak Sultan ketemu lagi," ujar Gita di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/11/2013).

Bagi Gita, investasi Foxconn di Indonesia penting, karena bisa mengurangi impor telepon selular di Indonesia yang tahun lalu jumlahnya mencapai 70 juta unit, senilai lebih dari US$ 5 miliar atau Rp 50 triliun.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian MS Hidayat pernah membocorkan bahwa lokasi pabrik Foxconn ada di Provinsi Banten. Mungkin Yogyakarta akan menjadi lokasi kedua pabrik Foxconn di Indonesia.


http://images.detik.com/content/2013/11/20/1036/182449_foxconn2.jpg

Jumat, 22 November 2013

Berawal Coba-coba, Pria Ini Raup Rp 80 Juta/Bulan dari Bisnis Tas Rotan

http://images.detik.com/content/2013/10/17/480/tasrotan.jpg

Dewi Rachmat Kusuma - detikfinance
Kamis, 17/10/2013 11:25 WIB

Tas wanita masih menjadi produk yang diburu oleh konsumen di setiap pameran tak terkecuali produk tas rotan. Tas anyaman rotan bernilai seni diburu kaum hawa karena keunikannya.

Misalnya di tangan perajin rotan asal Yogyakarta, Panut Mulyawinata, rotan-rotan asal Kalimantan mampu 'disulap' menjadi tas-tas cantik beraneka model. Harga tas rotan ini dibanderol mulai Rp 50 ribu hingga Rp 300 ribu.

"Ini khusus tas wanita. Bahan baku saya ngambil dari Surabaya dan Cirebon walaupun rotan asalnya dari Kalimantan tapi penyerutan di Surabaya dan Cirebon, ada di Jepara juga. Kisaran harga Rp 50 ribu sampai Rp 300 ribu," ujar Panut kepada detikFinance di sela-sela Trade Expo Indonesia (TEI) 2013 di JIExpo, Jakarta, Kamis (17/10/2013).

Panut mengaku bisa meraih omzet hingga Rp 80 juta per bulan dari bisnis tas anyaman rotan. "Produksi kita sekitar 1.500 tas per bulan, omzet ya sekitar Rp 80 juta," katanya.

Berawal dari coba-coba, Panut dibantu oleh puluhan orang karyawannya memberanikan diri mendesain rotan menjadi tas-tas unik dan menarik. "Dulu basic saya mebel saya ingin cari pasar baru yang belum banyak dipakai orang. Saya coba buat tas ternyata respons bagus. Sekarang karyawan sudah 40 orang," ujarnya.

Selain pasar dalam negeri, Panut menjual tas-tasnya hingga pasar Jepang dan Malaysia. Padahal, sebelum kondisi ekonomi global gonjang-ganjing, pasar ekspor tas rotan sempat menembus pasar Korea dan Brasil.

"Sekarang ekspor turun tapi masih ke Jepang dan Malaysia. Kemarin waktu booming tahun 2003-2007 paling banyak ke Brasil sama Jepang, Korea juga. Krisis 2008 ekspor turun bertubi-tubi, tapi pasar dalam negeri malah naik jadi ngejar pasar lokal paling banyak ke Bali," katanya.


Kamis, 21 November 2013

Tips Memulai Usaha Kecil Agar Sukses dengan Cepat menurut Tung Dessem Waringin


http://images.detik.com/content/2013/10/28/480/tung1.jpg



Jakarta -Perusahaan pemula yang berubah menjadi sebuah perusahaan sukses yang bernilai miliaran bahkan triliunan rupiah dengan cepat bukanlah hal yang mustahil. Di dalam dunia bisnis membangun usaha tak ada bedanya dengan bermain lotre. 

Menaruh semua uang Anda lalu bertaruh dan berharap mendapatkan jackpot. Dalam dunia bisnis untuk memulai usaha kecil Anda harus menyadari kenyataan yang ada daripada harus terlalu berambisi untuk mengejar impian terdahsyat Anda dalam berbisnis. Berikut ini tips dari Tung Desem Waringin:

1. Coba lihat sekeliling Anda apakah ada contoh sukses yang ingin Anda pelajari? Pelajarilah bukannya mencontek sepenuhnya.

2. Karena perjalanan bisnis adalah perjalanan yang penuh dengan risiko, maka carilah partner daripada harus menggunakan uang sendiri untuk Investasi. Memang jika menguntungkan hasil akan dibagi dua dengan partner tapi ini untuk meminimalisir kebangkrutan dini.

3. Jika Anda tidak ingin bekerja keras, lembur dan melupakan keuntungan pribadi bahkan sedikit kesehatan maka bidang wirausaha bukanlah milik Anda. Pada awalnya, Anda pasti tak akan mampu membayar karyawan meskipun dengan harga yang murah dan jadi karyawan Anda ya Anda lah sendiri.

4. Ingatlah jika waktu adalah uang, misalnya seperti Rp 50 ribu perjam. Dengan cara seperti ini maka Anda akan terbantu dalam mengambil sebuah keputusan.

5. Anda yang terlalu berambisi untuk meraih sukses justru merekrut karyawan tanpa mempedulikan ukuran usaha yang Anda jalankan. Sikap pemilik usaha yang mempunyai sebuah visi untuk usahanya bisa terhalang dengan adanya karyawan yang malah bertentangan dengan visi tersebuT

6. Sudah sewajarnya jika Anda frustasi memasarkan sebuah produk maka Anda malah akan bersaing harga demi goal yang ingin Anda, tapi tahukah jika itu malah tak akan membantu sedikitpun. Cobalah jual kelebihannya bukan malah harganya, jelaskan jika harga produk Anda lebih tinggi karena memiliki nilai yang lebih baik dari produk lain.

7. Sewa toko, biaya listrik, harga karyawan hingga kertas sekalipun harus Anda ketahui jauh sebelum memulai bisnis. Jika Anda tak pernah berpikir tentang angka yang dasar seperti ini cobalah untuk berpikir ulang.

8. Sekarang ini teknologi sudah semakin canggih seperti aplikasi dan juga penyimpanan data dengan cloud teknologi yang memiliki harga murah. Hal itu akan membuat perusahaan kecil bisa bersaing dengan perusahaan besar, itu hanya contoh cobalah cari teknologi yang lain. Ingat manfaatkan teknologi rendah biaya yang ada di pasaran.

9. Vendor atau supplier sama seperti halnya dengan para pelanggan, mereka bisa saja memberikan kita diskon berdasarkan besarnya volume pemesanan Anda atau bahkan kita bisa mendapatkan beberapa produk-produk tambahan secara gratis darinya. Nah ini juga akan menguntungkan bagi yang baru saja memulai usaha kecil.

10. Dalam mengerjakan setiap hal haruslah sepenuhnya jangan setengah-setengah karena kekuatan Word of Mouth akan menyebar.

Rabu, 20 November 2013

RI-Australia Memanas, Dahlan Iskan: Negara Boleh Tegang Tapi Bisnis Harus Jalan

http://images.detik.com/content/2013/11/21/4/dahlan1.jpg


Jakarta -Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Australia tengah memanas, karena aksi penyadapan yang dilakukan oelh Australia kepada pejabat Indonesia, termasuk Presiden SBY. Kondisi ini tak boleh mengganggu bisnis.

Menurut Menteri BUMN Dahlan Iskan, hubungan bisnis kedua negara, termasuk rencana BUMN membuka 1 juta hektar lahan peternakan sapi di Australia, harus tetap berjalan.

"Negara antar negara boleh tegang, tetapi sebaiknya bisnis harus jalan. Misalnya mahasiswa yang di sana tetap harus belajar, bisnis harus tetap jalan," ucap Dahlan usai rapim BUMN di Jakarta, Kamis (21/11/2013).

Meskipun hubungan antar negara memanas, Dahlan menyebut program pembukaan peternakan sapi tetap berjalan. "Kan sapi nggak bisa disadap. Itu kan pemerintah ke pemerintah, ini kan proyek bisnis ke bisnis. Progres jalan terus (sapi)," jelasnya.

Dahlan juga menyinggung ancaman perang dunia maya yang bisa menyerang situs BUMN. Menurutnya, BUMN telah melakukan tindakan pencegahan. "Kita sudah mengamankan situs-situs milik BUMN. Sudah beberapa BUMN selesai, seperti AP (Angkasa Pura) selesai, Garuda belum cek," sebutnya.

Ditemui secara terpisah, Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) Ismed Hasan Putro menjelaskan, pihaknya juga telah melakukan peningkatan pengamanan situs perseroan. Hal ini dilakukan untuk mencegah aktivitas peretasan.

"Kita sudah membuat proteksi terhadap itu, terhadap serangan-serangan dari hacker yang mau mengganggu kepentingan IT di perusahaan kita. Kita sudah menyiapkan perangkat itu," kata Ismed.

Selasa, 19 November 2013

PENTINGNYA KOMUNIKASI DALAM PEMASARAN

Komunikasi pemasaran adalah aspek penting dalam keseluruhan misi pemasaran serta penentu suksesnya pemasaran. Komunikasi pemasaran dapat dipahami dengan menguraikan dua unsur pokoknya yaitu komunikasi dan pemasaran, komunikasi adalah proses dimana pemikiran dan pemahaman disampaikan antar individu, atau antar organisasi dengan individu. Pemasaran adalah sekumpulan kegiatan dimana perusahaan dan organisasi lainnya mentranfer nilai-nilai (pertukaran) antara mereka dengan pelanggannya. Sedangkan komunikasi pemasaran mempresentasikan gabungan semua unsur dalam bauran pemasaran merek yang memfasilitasi terjadinya pertukaran dengan menciptakan suatu arti yang disebarluaskan kepada pelanggan atau kliennya.


Komunikasi pemasaran merupakan usaha untuk menyampaikan pesan kepada publik terutama konsumen sasaran mengenai keberadaan produk dipasar. Konsep yang secara umum sering digunakan untuk menyampaikan pesan adalah apa yang disebut bauran promosi atau bauran pemasaran. Di dalam bauran pemasaran ini biasanya sering digunakan berbagai jenis promosi. Terdapat lima jenis promosi yang biasa disebut bauran pemasaran seperti yang dijelaskan diatas, penjualan tatap muka, humas, promosi penjualan, publisitas serta perusahaanan langsung.

Komunikasi pemasaran memegang peranan yang sangat penting bagi perusahaan karena tanpa komunikasi konsumen maupun masyarakat secara keseluruhan tidak akan mengetahui keberadaan produk di pasar. Komunikasi pemasaran juga secara berhati-hati dan penuh perhitungan dalam menyusun rencana komunikasi perusahaanan. Penentuan siapa saja yang menjadi sasaran komunikasi akan sangat menentukan keberhasilan komunikasi, dengan penentuan sasaran yang tepat, proses komunikasi akan berjalan efektif dan efisien.

Model komunikasi pemasaran yang biasa dikembangkan pada umumnya tidak jauh dengan proses komunikasi dalam ilmu komunikasi. Model komunikasi pemasaran meliputi sender atau disebut juga sumber (source). Seperti gambar dibawah ini.







Pertama kali pesan komunikasi datang dari sumber. Dalam pemasaran sumber berarti pihak yang mengirim pesan pemasaran kepada konsumen. Pihak yang mengirim pesan tentu saja perusahaan. Proses selanjutnya yaitu perusahaan menentukan bagaimana pesan itu disusun agar bisa dipahami dan direspons secara positif oleh penerima dalam hal ini konsumen. Pada proses tersebut ditentukan pula jenis komunikasi apa yang akan digunakan. Apakah pesan akan disampaikan melalui iklan, personal selling, promosi penjualan, publik relation atau pemasaran langsung. Proses enconding ini juga disebut sebagai proses menerjemahkan tujuan-tujuan komunikasi ke dalam bentuk-bentuk pesan yang akan dikirimkan kepada penerima.

Proses selanjutnya yaitu  menyampaikan pesan melalui media. Jika pesan dirancang dalam bentuk iklan, maka pesan harus disampaikan dalam bentuk media cetak atau media elektronik. Pesan yang disampaikan dalam media cetak akan berbeda bentuk dan strukturnya dengan pesan yang disampaikan dalam media elektronik. Pesan dalam media cetak biasanya bersifat detail dan menjelaskan karakteristik produk secara lengkap. Sedangkan pesan yang akan disampaikan dalam media elektronik seperti radio dan televisi tidak boleh secara detail menerangkan produk karena akan sangat memakan biaya. Proses penyampaian pesan melalui media ini disebut sebagai proses transmisi.

Pesan yang disampaikan melalui media akan ditangkap oleh penerima. Ketika pesan diterima, penerima akan memberikan respons terhadap pesan yang disampaikan. Respons yang diberikan bisa positif, negatif atau netral. Respon positif tentu saja adalah respons yang diharapkan oleh pengirim pesan. Respon positif identik dengan terjadinya keserasian antara harapan pengirim pesan dengan tanggapan penerima pesan. 

Dengan perkataan lain, pesan yang dirancang direspons sesuai dengan keinginan perancang pesan. Kesesuaian antara harapan pengirim dengan tanggapan penerima inilah yang diharapkan terjadi, karena hal ini akan mempengaruhi perilaku konsumen secara positif. Hal yang tidak diharapkan terjadi adalah respons negatif atau netral dari konsumen (penerima pesan), respon negatif ini terjadi karena tidak terjadinya keserasian antara harapan pengirim pesan dengan respons dilakukan oleh penerima. Pengirim mengharapkan A, konsumen mengharapkan B, jadi ada ketidaksesuaian antara harapan pengirim dengan tanggapan konsumen. Proses memberikan respons dan menginterprestasikan pesan yang diterima disebut sebagai proses decoding. Proses decoding berarti penerima pesan memberi interprestasi atas pesan yang diterima.

Proses decoding ini akan dilanjutkan dengan tindakan konsumen sebagai penerima pesan, jika pesan yang sampai diterima secara positif, maka hal ini akan memberikan pengaruh positif pada sikap dan perilaku konsumen. Sikap positif konsumen terhadap suatu produk akan mendorong konsumen untuk melakukan tindakan pembelian, karena dibatasi oleh kemampuan daya beli. Sedangkan sikap negatif terhadap produk akan menghalangi konsumen untuk melakukan tindakan pembelian. Janganlah sikap negatif, sikap positif pun tidak semuanya diakhiri dengan pembelian, apalagi jika sesorang mempunyai sikap negatif, pasti akan sangat menghalangi tindakan pembelian. Oleh karena itu, pembentukan sikap positif terhadap produk sangat penting dilakukan oleh perusahaan.

Proses terakhir yaitu umpan balik atas pesan yang dikirimkan. Perusahaan mengevaluasi apakah pesan yang disampaikan sesuai dengan harapan, artinya mendapat respons dan tindakan yang positif dari konsumen atau justru pesan tidak sampai secara efektif. Pengukuran efektifitas pesan adalah tingkat penjualan produk yang ditawarkan ke pasar. Pesan melalui iklan disebut berhasil atau efektif jika tingkat  penjualan produk setelah proses  penyampaian pesan meningkat secara signifikan. Sebaliknya  pesan  yang disampaikan tidak efektif jika setelah pesan disampaikan penjualan produk tidak meningkat, atau justru turun. Indikator penjualan ini seharusnya menjadi sinyal awal bagi perusahaan untuk melakukan penelitian atas pesan yang sampaikan ke konsumen.

Tujuan iklan umumnya mengandung misi komunikasi, dimana iklan   adalah suatu komunikasi massa yang dibayar untuk menarik kesadaran, menanamkan informasi, mengembangkan sikap atau mengharapkan adanya suatu tindakan yang menguntungkan bagi perusahaan. 

Ada beberapa teori komunikasi massa dalam proses mempengaruhi perilaku konsumen.

1. Teori Jarum Hipodermik
Dalam teori ini dikemukakan bahwa komponen-komponen komunikasi (komunikator, pesan, media) amat perkasa dalam mempengaruhi komunikasi. Dikatakan jarum hipodermik karena dalam model ini dikesankan seakan-akan komunikasi disuntikkan langsung ke dalam jiwa komunikan. Sebagaimana obat disimpan dan disebarkan dalam tubuh sehingga terjadi perubahan dalam sistem fisik, begitu pula pesan-pesan  persuasi mengubah sistem psikologis sehingga perilaku sangat mempengaruhi teori ini. 
Teori ini sering juga disebut teori peluru karena komunikan dianggap pasif menerima berondongan pesan-pesan komunikasi. Bila menggunakan komunikator yang tepat, pesan yang baik, media yang benar, maka komunikan dapat diarahkan sekehendak komunikator.

2. Metode DAGMAR
Dalam pendekatan DAGMAR (Defining Advertising Goals for Measured Advertising Results) dikembangkan suatu metode  yang disebut poses komunikasi yang terdiri dari langkah-langkah yang harus dilalui suatu produk untuk sampai pada tujuan yang dikehendaki yaitu berupa tindakan yang diambil konsumen.





Seorang calon pembeli yang belum pernah melihat dan mendengar sesuatu produk bermula pada keadaan yang disebut Ketidaksadaran yaitu tidak sadar kehadiran produk. Langkah kedua adalah pemahaman, langkah ini dibutuhkan sebagai suatu proses sebelum orang mengatakan suka atau tidak suka terhadap sesuatu produk. Kemudian menuju suatu sikap, dimana diukur perasaan suka atau tidak suka. Langkah terakhir adalah Tindakan, dimana produsen mengharapkan agar calon pembeli mengambil tindakan-tindakan yang diharapkan seperti pergi ke toko untuk membeli produk.
- See more at: http://www.zoeldhan-infomanajemen.com/2013/04/memahami-komunikasi-pemasaran.html#sthash.RJBphqE4.dpuf