Kamis, 12 Desember 2013

Kualitas Produk dan Jasa

“Kualitas”

Kualitas merupakan karakteristik suatu produk, dapat berupa barang maupun jasa, yang kemampuannya adalah memenuhi kebutuhan yang telah disesuaikan dengan tujuannya atau segala sesuatu yang memuaskan konsumen.
Elemen dari kualitas adalah:
  1. Kualitas adalah usaha untuk member kepuasan bagi pelanggan.
  2. Kualitas meliputi produk, jasa, proses dan lingkungannya.
  3. Kualitas yang selalu berubah kondisinya (kondisi dinamis), saat ini dianggap kualitas hari yang akan datang kemungkinannya dianggap tidak berkualitas.
Sejarah perkembangan dari konsep kualitas dan tokoh-tokohnya.
  1. Pada tahun 1946-1950 adalah periode perintisan atau periode penelitian dan penelaahan (Research and Study).Pada periode ini, tepatnya pada bulan Juli 1950, Dr. W. E. Deming menyampaikan seminar delapan hari mengenai kualitas kepada para ilmuwan, insinyur, dan para eksekutif perusahaan Jepang.
  2. Tahun 1951-1954 adalah periode pengendalian mutu statistic (Statistical Quality Control).Pada bulan Juli 1954 diadakan seminar tentang manajemen pengendalian mutu (Quality Control Management Semina )dengan pembicara Dr. J. M. Juran.
  3. Tahun 1955-1960 adalah periode pengendalian mutu secara sistematik. Kelompok belajar pengendalian mutu menyeluruh dalam perusahaan (Company Wide Quality Control atau CWQC).
  4. Tahun 1961 dikatakan sebagai periode pemantapan dan pengembangan (New Quality Creation).Pada tahun 1962, Prof. DR. Kaoru Ishikawa memperkenalkan Gugus Kendali Mutu (Quality Control Circle).
Kemudian pada akhir 1980 an, industry otomotif mulai menerapkan pengendalian proses statistic (statistical process control).Industri lainnya dan departemen pertahanan Amerika juga menerapkan SPC. Kemudian konsep baru yang bernama Continues Quality Improvement dibangun, yang membutuhkan Total Quality Management.Kemudian inti utama terhadap aspek-aspek kualitas semakin berlanjut pada era 1990 an. Kemudian terbentuklah ISO 9000 di Amerika Serikat yang menjadi kiblat dunia untuk system kualitas. Sampai saat ini telah berkembang menjadi ISO 9000:2000 dan dikembangkan pula ISO 14000 yang mengatur tentang kepedulian suatu industry terhadap lingkungan.
TQM atau Total Quality Management atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Manajemen Kualitas Total adalah suatu strategi manajemen yang ditujukan untuk menanamkan kesadaran kualitas pada semua proses dalam organisasi. Sesuai dengan definisi dari ISO, TQM adalah “suatu pendekatan manajemen untuk suatu organisasi yang terpusat pada kualitas, berdasarkan partisipasi semua anggotanya dan bertujuan untuk kesuksesan jangka panjang melalui kepuasan pelanggan serta memberi keuntungan untuk semua anggota dalam organisasi serta masyarakat.”

Filosofi dasar dari TQM adalah sebagai efek dari kepuasan konsumen, yang mana akan membuat sebuah organisasi dapat mengalami kesuksesan.
Jalan yang perlu ditempuh guna tercapainya TQM:
  1. Manajemen Harian
  2. Manajemen Kebijakan
  3. Manajemen Cross-functional
  4. Gugus Kendali Mutu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar